Cileungsi, 2025
Kolaborasi apik seluruh warga SD Muhammadiyah 1 Cileungsi menghasilkan sebuah karya nyata yang kreatif, inovatif dan mengagumkan. Wujud dari integritas yang mencerminkan pelajar Pancasila yang bekerja cerdas untuk saling mendorong dan bergotong royong. Gelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang diselenggarakan oleh SD Muhammadiyah 1 Cileungsi pada [17/4] dengan mengusung tema “Bijak Kelola Sampah Inspirasi Generasi Berkarakter Pancasila”. Dalam acara ini peserta didik menampilkan beragam kreasi inovatif dan solusi kreatif dalam pengelolaan sampah secara bijak, sekaligus mengintegrasikan nilai-nilai luhur Pancasila sejak dini.

Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa undangan yakni perwakilan Dikdasmen PCM Cileungsi juga wali peserta didik. Mengajak semua keluarga besar SD MUTU untuk telibat langsung dalam kegiatan ini. Pengunjung disuguhkan berbagai macam hasil proyek siswa yang menunjukkan pemahaman mendalam mereka tentang isu sampah dan komitmen untuk mencari solusinya. Terlihat kreativitas dan inovasi yang tinggi dari berbagai produk olahan sampah yang ditampilkan dalam gelar karya tahun ini. Sepanjang lorong sekolah dipenuhi produk daur ulang sampah hasil ide cemerlang peserta didik dengan bimbingan guru dan orang tua peserta didik. Selain bernilai seni, produk yang ditampilkan juga dapat bernilai ekonomi, sehingga peserta didik diajarkan soft skill menjadi pengusaha kreatif. Dipamerkan juga kampanye kreatif melalui poster dan video pendek untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya memilah dan mendaur ulang sampah.

Panggung utama tampak bergemuruh oleh tepuk tangan meriah saat peserta didik menampilkan pentas seni yang luar biasa dan penuh makna. Tak hanya menampilkan bakat seni yang memukau, seluruh elemen visual dalam pentas ini, mulai dari kostum hingga properti, terbuat sepenuhnya dari daur ulang sampah. Tak ketinggalan, kelompok siswa lainnya menggelar aksi teatrikal yang jenaka namun sarat pesan tentang dampak buruk membuang sampah sembarangan dan pentingnya budaya bersih. Penampilan peserta didik mengundang decak kagum dari seluruh penonton.

Dalam sambutannya Kepala Sekolah Ustadzah Catur Sri Rahayuningsih, S.Pd menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kreativitas dan semangat para siswa dalam menghasilkan karya-karya yang inspiratif ini. Beliau menekankan bahwa proyek P5 ini bukan hanya sekadar menghasilkan produk, tetapi juga menanamkan nilai-nilai Pancasila seperti gotong royong, kepedulian, dan tanggung jawab terhadap lingkungan sejak dini.

“Tema yang diusung ‘Bijak Kelola Sampah’ ini sangat relevan dengan tantangan lingkungan yang kita hadapi saat ini. Saya bangga melihat bagaimana anak-anak kita mampu berpikir kritis, berkolaborasi, dan menghasilkan solusi kreatif yang tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan sekolah, tetapi juga dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas. Hasil kolaborasi keluarga besar SD MUTU dalam gelar karya tahun ini sangat membanggakan.” ujar beliau sembari tersenyum bangga.

Gelar Karya ini semoga menjadi momentum perubahan yang menginspirasi para siswa lain dan masyarakat luas untuk lebih kreatif dalam memanfaatkan limbah dan memiliki kesadaran yang lebih tinggi terhadap isu lingkungan. Terlebih saat ini permasalahan sampah di Indonesia sudah sangat pelik dan mendesak. Sudah saatnya kita menjadi agen perubahan (agent of change) dengan bijak mengelola sampailh mulai dari lingkungan terdekat kita. Kegiatan ini membuktikan bahwa dengan imajinasi yang kuat serta kesungguhan kita dapat memanfaatkan sampah menjadi karya seni yang bernilai.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *