Native visit adalah kegiatan kunjungan native speaker yang melibatkan aktivitas seperti berbicara langsung dengan native dalam Bahasa inggris, belajar tentang budaya dan gaya Bahasa mereka. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Bahasa inggris dan pemahaman budaya asing.
SD Muhammadiyah 1 Cileungsi telah bekerjasama dengan Penerbit Mentari Group dan terus melakukan peningkatan mutu dan kualitas peserta didik khususnya dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Sebuah kesempatan yang berharga telah diadakannya Native Visit sehingga memotivasi peserta didik untuk berbicara Bahasa inggris secara langsung dengan Native Speaker.
Kegiatan ini memberikan pengalaman yang nyata kepada peserta didik tentang bagaimana cara berinteraksi dan berkomunikasi secara langsung dengan orang asing. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Miss Aminah Conway sebagai fasilitator atau kerap dipanggil Miss Mina. Beliau adalah seorang native berdarah Amerika – Indonesia. Turut membersamai juga Kepala SD Muhammadiyah 1 Cileungsi (Ustadzah Catur Sri Rahayuningsih), dan dihadiri pula ustadzah pengampu guru Bahasa Inggris lainnya.
Dalam pembelajaran di kelas Bersama Miss Mina, peserta didik sangat antusias dan senang karena dapat berkomunikasi dengan Native speaker secara langsung, pembelajaran semakin menarik saat Miss Mina menambahkan sebuah game tebak gaya sehingga membuat peserta didik merasa pembelajaran semakin seru. Tidak berhenti sampai disitu, setelah pembelajaran bersama peserta didik, Miss Mina diajak untuk membuat Podcast SD MUTU Bersama Miss Estri dan Mrs Nurhapita.

Dalam hal ini Miss Aminah Conway menyampaikan pertama kali datang ke SD Muhammadiyah 1 Cileungsi merasa gugup namun seketika hilang karena bertemu peserta didik yang semangat belajar dan mempunyai energi positif. Hal ini disampaikan Miss Mina dalam podcast, beliau menyampaikan “I little bit nervous because it was my first time came here, but when I came here I’m so excited, I was so happy because the children’ve given so much positive energy and make me happy.”

Tidak berhenti sampai disitu, didalam podcast Miss mina juga memberikan motivasi untuk guru agar terus belajar dan berkembang sesuai perubahan teknologi, serta terus mencari topik apa yang sedang diminati oleh banyak peserta didik sehingga membuat mereka tertarik untuk belajar. Miss Mina pun memberikan tips untuk pembelajaran Bahasa inggris agar peserta didik tidak bosan yaitu dengan memberikan sedikit game sebelum belajar dan ice breaking setelah 30 menit, hal ini perlu dilakukan bertujuan untuk meningkat semangat dan motivasi peserta didik untuk terus belajar dengan penuh semangat. Miss Mina menyampaikan “Give simple games maybe 10 minutes before the class give small game or act and don’t give them for more than thirty minutes learn so it’s gonna make them boring and not focus, take a break and give them ice breaking.” Hal ini dikarenakan joyful learning atau pembelajaran yang menyenangkan merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga efektivitas dalam proses belajar mengajar.
Terakhir Miss Mina juga menyampaikan untuk guru terus berinovasi agar tidak hanya memberikan pembelajaran di kelas tetapi juga memperhatikan bagaimana perkembangan dan kondisi peserta didik, hal ini dilakukan agar peserta didik tidak merasa sekolah hanya tempat untuk belajar tetapi, mereka menganggap bahwa sekolah adalah tempat yang nyaman dan menyenangkan, dalam podcast yang Miss Mina sampaikan “Not just teach them but also ask them about their live, example; how was your day, what movie do you like, what happen to you, just simple questions like that, so they feel not just learning at the school. Make them comfortable and happy to the teachers. I hope the kids have fun and teaching have fun also.”

Ahamdulilah kegiatan Native Visit berjalan dengan lancar. Guru mendapat banyak pencerahan serta ilmu baru dalam metodologi pembelajaran khususnya Bahasa Inggris dengan harapan dapat memotivasi, meningkatkan gairah dan semangat dalam mengajar Bahasa inggris kepada peserta didik. Dengan adanya Native Visit merupakan salah upaya untuk membangun iklim percaya diri dalam berbahasa asing untuk menciptakan generasi berwawasan global sesuai dengan perkembangan zaman.